Biaya Kuliah Kedokteran UGM Jalur SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri

Biaya Kuliah Kedokteran UGM – Jika Anda memutuskan untuk belajar kedokteran, Anda memerlukan persiapan yang serius. Apalagi jika Anda memutuskan untuk kuliah kedokteran di salah satu perguruan tinggi negeri dengan persaingan yang tinggi.

Selain persiapan akademik, Anda perlu mempersiapkan finansial dengan asumsi bahwa sekolah kedokteran itu mahal. Masalah lainnya adalah ketika Anda mendaftar melalui jalur beasiswa atau prestasi.

Untuk melakukan ini, Anda perlu mengetahui berbagai biaya kuliah di perguruan tinggi negeri yang akan Anda tuju. Secara umum, biaya kuliah untuk kuliah kedokteran di PTN dapat dilihat di website resmi kampus.

Salah satu kampus negeri di Yogyakarta ini patut diketahui masyarakat. Karena merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia. Namanya ialah Universitas Gadjah Mada (UGM).

Tentunya jika ingin kuliah di Jogja, semua orang ingin masuk ke UGM yang banyak melahirkan orang-orang ternama di Indonesia. Salah satunya adalah Presiden Joko Widodo. Selain itu, tentunya UGM juga memiliki sejumlah prestasi.

Tidak dapat dipungkiri bahwa UGM merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia. Dengan diluncurkannya website UGM, kampus menawarkan ratusan program gelar. Namun yang paling populer adalah gelar sarjana (S1).

Dari data yang dipublikasikan di situs UGM, terakhir diperbarui pada 31 Mei 2020, UGM memiliki 18 fakultas dan 69 program sarjana UGM. Semua termasuk kelompok Saintek dan Soshum.

Jika ingin kuliah di UGM, maka persiapkan dengan baik. Pasalnya, saat ini Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah membuka proses pendaftaran peluang masuk PTN 2021.

Sejarah UGM (Universitas Gadjah Mada)

Universitas Gadjah Mada atau UGM di kampus Bulaksumur, Yogyakarta, resmi berdiri 4 tahun setelah kemerdekaan Republik Indonesia. Tepat pada tanggal 19 Desember 1949, UGM didirikan sebagai universitas nasional.

Selain itu, Universitas Gadjah Mada juga memiliki peran sebagai penjaga Pancasila dan Universitas Bimbingan di Indonesia. Ketika Universitas Gadjah Mada didirikan, hanya memiliki enam fakultas, saat ini mempunyai 18 fakultas, satu sekolah pascasarjana (S-2 dan S-3) dan sekolah kejuruan.

Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu universitas tertua di Indonesia dan terletak di kampus Bulaksumur Yogyakarta. Fakultas umum Universitas Gadjah Mada mencakup beberapa jurusan/jurusan dan/atau program studi.

Kegiatan Universitas Gadjah Mada dijabarkan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Diantara 6 (enam) fakultas yang pertama kali berdiri, Fakultas Kedokteran merupakan Fakultas Kedokteran tertua di Indonesia yang di dirikan pada tanggal 5 Maret 1946.

Biaya Kuliah Kedokteran UGM (Universitas Gadjah Mada)

Fakultas Kedokteran, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat UGM terletak di Jalan Farmako, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa di wilayah Yogyakarta.

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM diluncurkan dari situs resminya dan menawarkan 12 program sarjana untuk dipilih.

Biaya-Kuliah-Kedokteran-UGM

Dengan berdasarkan SK Rektor Universitas Gadjah Mada nomor 592/UN1.P/SK/HUKOR/2017, UKT (Perguruan Tinggi Tunggal) dibagi menjadi 6 kelas berdasarkan total pendapatan orang tua. Untuk pelatihan kedokteran di UGM, biaya yang harus di bayarkan setiap semester adalah:

  • UKT I (Penghasilan ≤ Rp. 500.000) : Rp. 500.000,-
  • UKT II (Rp. 500.000 < Penghasilan Rp. 2.000.000) : Rp. 1.000.000,-
  • UKT III (Rp. 2.000.000 < Penghasilan Rp. 3.500.000) : Rp. 7.250.000,-
  • UKT IV (Rp. 3.500.000 < Penghasilan Rp. 5.000.000) : Rp. 10.875.000,-
  • UKT V (Rp. 5.000.000 < Penghasilan Rp. 10.000.000) : Rp. 14.500.000,-
  • UKT VI (Penghasilan > Rp. 10.000.000) : Rp. 22.500.000,-

Sedangkan mereka yang menerima beasiswa Mission Target gratis. Biaya pelatihan untuk pelatihan spesialis mengalami kenaikan sejak Juli 2017 sesuai dengan sistem biaya kuliah seragam (UKT) dari semester pertama ke gelar yang sama berdasarkan Peraturan Rektor (No. 1004/UN1.P/SK/HUKOR/2018 30 Mei 2018) Membayar biaya sudah termasuk Rp. 9.000.000 – Rp. 27.000.000, tergantung program studi yang dipilih.

Fakultas dan Jurusan UGM (Universitas Gadjah Mada)

Yogyakarta bukan hanya salah satu daerah yang paling kaya akan budaya tetapi juga tempat yang dikunjungi dengan pelajar di seluruh negara Indonesia.

Universitas Gadjah Mada merupakan kampus yang kualitasnya sangat dihargai secara nasional dan internasional. Menurut pemeringkatan QS sebagai lulusan keuangan 2019, misalnya, UGM menempati peringkat 301-500 universitas terbaik di dunia.

Fakultas-dan-Jurusan-UGM-Universitas-Gadjah-Mada

Kampus ini sekarang juga memasukkan peringkat The Times Higher Education (THE) 2020 untuk universitas terbaik di peringkat 1001+ di dunia.

Universitas, kampus biru, memiliki 18 fakultas, sekolah kejuruan dan sekolah pascasarjana dengan total 265 program studi. Nah, buat kamu yang ingin melanjutkan pendidikan di kampus asyik ini, simak profil lengkapnya di bawah ini, yuk!!

1. Fakultas Farmasi

Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan dipimpin oleh Prof. DR. Mr. Sardjito. Hingga Desember 1955, Fakultas Farmasi berdiri sendiri.

Fakultas Farmasi mencari lulusan berkualitas internasional dan kompetitif di bidang pengendalian kualitas obat, pengembangan produk alami, teknologi formulasi obat, penelitian produk bioteknologi, dan produksi dan pengembangan zat bioaktif.

2. Fakultas Biologi

Kekayaan sumber daya alam, termasuk fauna dan flora, di Indonesia mendorong beberapa ahli untuk mendirikan Fakultas Biologi UGM. Kemudian, pada 19 September 1955, Fakultas Biologi resmi didirikan sebagai fakultas yang mampu membantu pengembangan ilmu-ilmu lain yang berkaitan dengan sistem biologi.

Awalnya, Pendidikan Tinggi Biologi UGM adalah sarjana biologi di Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, dan Farmasi. Saat ini hanya ada satu mata kuliah di fakultas ini, yaitu mata kuliah biologi.

3. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Kalo mau jadi politikus kuliah dimana? Di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM tentunya. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebelumnya bernama Akademi Ilmu Politik UGM.

Awalnya dibuat untuk melatih birokrat pemerintah pemula di dalam negeri, informasi dan kebijakan luar negeri pada awal kemerdekaan Indonesia. Pada awal berdirinya UGM, ilmu sosial dan politik berada di fakultas hukum dan ekonomi yang sama.

Pada tahun 1955, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dibentuk secara terpisah, yang kemudian berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

4. Fakultas Kedokteran Gigi

Fakultas Kedokteran Gigi pada awalnya tergabung dalam PTK (Sekolah Kedokteran) di Rumah Sakit Tegalyoso Klaten dan diresmikan pada tanggal 5 Maret 1948.

Tangga 19 Desember 1949 kedua universitas kedokteran ini bergabung dengan UGM. Meski FKG melalui proses fisik pada awal perkembangannya karena statusnya yang juga sempat bergabung dengan Fakultas Farmasi, kini FKG UGM mampu bertahan sepenuhnya dengan klinik gigi dan mulut.

RSGM yang melengkapi fasilitas belajar mahasiswa FKG UGM menjadi RSGM Prof. Soedomo, MBA pada 31 Agustus 2005 oleh Menteri Pendidikan Nasional Prof. Bambang Sudibyo.

5. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan

Fakultas Kedokteran (FK) UGM didirikan tidak lama setelah Indonesia merdeka pada tanggal 5 Maret 1946. Padahal, sebelum Universitas Gadjah Mada berdiri, sudah ada fakultas kedokteran UGM sendiri.

Fakultas Kedokteran UGM awalnya terletak di Klaten, Jawa Tengah, dengan nama Perguruan Tinggi Kedokteran (PTK). Pada saat yang sama, fasilitas itu didirikan di bawah naungan Menteri Kesehatan.

Namun seiring berjalannya waktu, PTK bersama Fakultas Kedokteran Gigi dan Universitas Farmasi diserahkan kepada Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan untuk pengelolaan bersama di bawah naungan Universitas Gadjah Mada. Pada tahun 1982 Menteri Kesehatan Republik Indonesia mencoba membangun Dr. Sarjito.

6. Fakultas Kedokteran Hewan

Fakultas Kedokteran Hewan awalnya dimulai dengan berdirinya Indian Veeartsen School di Bogor, cikal bakal Institut Pendidikan Kedokteran Hewan di Indonesia.

Pada akhir 20 September 1946, Menteri Kesejahteraan Republik Indonesia mengubah Sekolah Kedokteran Hewan di Bogor menjadi Sekolah Kedokteran Hewan (PTKH). Tanggal ini dianggap sebagai tanggal lahir FKH UGM, meski baru diresmikan pada November 1946.

PTKH sendiri baru ambil bagian di UGM sampai 19 Desember 1949. Saat ini FKH UGM berlokasi di Jalan Fauna No. 2 Karangmalang, yang juga memiliki rumah sakit hewan di Kuningan, Yogyakarta.

Baca Juga :

Itulah ulasan yang telah kami sampaikan secara jelas dan lengkap mengenai Biaya Kuliah Kedokteran UGM Jalur SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri. Semoga bermanfaat terima kasih!!