Cara Membeli Saham Bagi Pemula? Gampang Banget Hanya Dari Rumah

Cara Membeli Saham – Banyak orang sekarang yang sedang mempertimbangkan untuk membeli saham karena tertarik untuk berinvestasi di pasar modal. Akan tetapi, banyak yang belum mengetahui tentang jual beli saham.

Saham merupakan adanya sebuah kendaraan investasi yang memberikan bukti kepemilikan perusahaan atau penyertaan modal. Saham merupakan investasi yang tergolong high risk atau berisiko tinggi.

Tidak ada persyaratan atau ketentuan khusus untuk berinvestasi saham. Artinya siapa saja yang sudah memiliki KTP atau KTP bisa melakukannya. Bagi Anda investor yang belum berpengalaman, jangan khawatir.

Dibawah ini akan kami siapkan dengan berbagai jenis macam cara dalam membeli saham untuk pemula dan secara online. Ini akan mempermudahkan kalian bukan? Simak ulasan selengkapnya dibawah ini!!

Cara Membeli Saham Untuk Pemula

Cara-Membeli-Saham

Dibawah ini ialah beberapa langkah yang perlu kalian lakukan jika ingin membeli saham untuk investasi jangka panjang, dibawah ini ialah langkah-langkahnya:

a. Menentukan Terlebih Dahulu Perusahaan Sekuritas

Jika Anda ingin membeli saham, Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi perusahaan investasi yang akan Anda perdagangkan sahamnya. Perusahaan investasi bertindak sebagai perantara pembelian dan penjualan saham dan membantu pembukaan rekening di Bursa Efek Indonesia atau BEI.

Dalam memilih perusahaan sekuritas, pastikan perusahaan tersebut terdaftar di BEI. Daftar lengkapnya dapat ditemukan di situs resmi Exchange Authority.

b. Pilih Saham

Setelah Anda mempunyai RDN, Anda dapat langsung memilih saham yang ingin Anda beli. Untuk memilih saham, Anda dapat menggunakan aplikasi Saham.

Akan tetapi, sebelum Anda memutuskan untuk membeli saham di suatu perusahaan, pastikan Anda membaca laporan keuangan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kinerja perusahaan.

Saham yang digunakan dalam investasi dengan jangka panjang harus dipertimbangkan dengan cermat. Belilah saham di perusahaan yang mempunyai sebuah nilai dasar yang baik. Sebagai permulaan, Anda dapat membeli saham blue chip atau saham di perusahaan dengan reputasi atau rekam jejak yang baik.

Saham jenis ini cenderung meningkat nilainya setiap tahun, sehingga cocok untuk investasi jangka panjang. Jika Anda yakin dengan stoknya, Anda bisa langsung membelinya.

c. Buka Rekening Dana Nasabah

RDN (Rekening Dana Nasabah) adalah rekening yang dikelola oleh investor untuk melakukan transaksi jual beli di pasar modal. Untuk menjalankan RDN ada beberapa tahapan yaitu :

  • Silahkan siapkan dokumen atau file yang diperlukan. Anda memerlukan Kartu Tanda Penduduk (WNI) atau Kartu Tempat Tinggal Terbatas (Kitas) dan Paspor untuk Warga Negara Asing (WNA) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
    • Jika pemohon adalah mahasiswa yang belum memiliki NPWP, dapat melampirkan NPWP orang tuanya.
    • Jika pemohon adalah ibu rumah tangga, ia dapat memposting NPWP suaminya. Siapkan juga fotokopi bagian depan buku tabungan yang Anda miliki dan siapkan dua lembar perangko.
  • Langkah selanjutnya, pilih sekuritas tempat Anda membuat akun. Anda dapat memilih bank sekuritas yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
  • Isi formulir dan semua informasi yang diperlukan.
  • Selanjutnya Anda dapat melakukan setoran awal di RDN. Nilai portofolio awal masing-masing bank efek berbeda-beda. Umumnya berkisar antara 100.000 hingga 3 juta rupiah.

d. Pantau Pasar

Setelah menyelesaikan langkah-langkah untuk membeli saham, Anda dapat memantau situasi pasar dari waktu ke waktu. Anda tidak perlu mengecek portofolio Anda setiap hari, cukup pantau melalui media sosial atau media lain yang mengecek harga saham Anda setiap hari.

Anda dapat meningkatkan kepemilikan Anda dengan membeli saat harga pasar turun, yang memungkinkan Anda memperoleh keuntungan besar di masa depan.

Cara Membeli Saham Secara Online

Saham telah menjadi investasi yang populer bagi masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Selain pemerintah, banyak pihak swasta yang juga memperkenalkan tren investasi saham melalui berbagai sarana dan platform, salah satunya investasi saham secara online.

Untuk memulai, kalian hanya perlu tahu cara membeli saham secara online. Dengan melalui pendidikan, pemerintah dan swasta ingin menghilangkan anggapan bahwa investasi saham itu mahal dan hanya bisa dilakukan oleh segelintir orang.

Cara-Membeli-Saham-Secara-Online

Kemajuan teknologi dan pendidikan membuat segalanya menjadi lebih mudah dan dapat menjangkau khalayak yang lebih luas untuk berinvestasi saham.

Berinvestasi saham secara online kini bisa dilakukan baik oleh pemula maupun pemain lama. Pertama-tama, Anda perlu mengetahui tahapan sebelum Anda mulai membeli saham secara online.

Dibawah ini ialah cara dan langkah sebelum membeli sebuah saham secara online:

1. Daftar dan Buka Rekening Saham

Pendaftaran dalam suatu keanggotaan dengan perusahaan pialang saham juga dapat dilakukan secara online. Sebelum Anda dapat membeli dan menjual saham, Anda harus mendaftar dan membuka rekening saham di perusahaan pialang, juga dikenal sebagai perusahaan sekuritas.

Saat membuka akun, Anda akan diminta untuk menyerahkan beberapa dokumen dan mengisi formulir khusus. Jika Anda bingung, Anda dapat menghubungi perusahaan investasi secara langsung untuk mendapatkan petunjuk tentang cara membuka rekening saham.

Perhatikan bahwa akun saham yang disebutkan dalam pembahasan ini bukanlah akun umum yang Anda gunakan sehari-hari. Rekening ini khusus untuk akumulasi modal jual beli saham, atau biasa disebut dengan Rekening Dana Nasabah (RDN).

Setiap perusahaan investasi mengharuskan Anda memiliki RDN. Setiap saham yang ingin Anda beli akan dimasukkan ke dalam RDN ini dan dijual juga.

2. Tentukan Pialang Saham

Untuk mulai berinvestasi di saham, Anda perlu bergabung dengan forum khusus yang disebut pialang saham atau stockbrokers. Broker atau Pialang adalah korporasi (corporation) atau individu yang menggabungkan dan menengahi antara investor (Anda) dan pasar modal.

Sederhananya, broker atau pialang merupakan pihak yang bertindak sebagai penghubung atau perantara untuk membeli saham di suatu perusahaan lintas industri yang berbeda.

Broker atau pialang tersebut nantinya akan bertanggung jawab atas semua pembelian dan penjualan Saham Investor kalian. Pialang yakni tentunya akan membantu Anda menganalisis pasar modal, yang akan membantu pemula dalam berinvestasi.

Akan tetapi terdapat dengan satu hal penting yang perlu Anda ketahui sebelum memilih agen properti atau agen properti. Pastikan pialang atau broker tersebut merupakan anggota OJK dan BEI.

Pastikan juga broker memiliki aplikasi terbaru atau mudah digunakan. Beberapa broker bahkan menawarkan kelas investasi saham dengan cara gratis.

3. Unduh Aplikasi

Setelah mendaftar online, kalian yakni biasanya akan menerima kode verifikasi untuk aktivasi RDN. Setelah itu, Anda akan diminta untuk mengunduh dan menginstal aplikasi yang dibuat oleh perusahaan keamanan.

Jika Anda kesulitan dalam masuk atau login, Anda bisa langsung bertanya pada perusahaan keamanan yang Anda daftarkan. Atau, Anda juga dapat menemukan tutorial tentang cara menggunakan aplikasi di YouTube.

4. Transaksi Beli dan Jual Saham

Saat membeli dan menjual saham, kalian yakni akan dikenakan biaya tertentu dengan denominasi yang berbeda atau berbeda untuk setiap perusahaan sekuritas.

Saat membeli saham, Anda akrab dengan istilah lot, yang didefinisikan sebagai ukuran harga komoditas semacam itu. Lot ini digunakan secara internasional dalam transaksi saham.

Bursa Efek Indonesia sendiri telah menetapkan bahwa setiap pembelian saham minimal 1 lot atau setara dengan 100 saham. Sebelumnya nilai 1 lot adalah 500 lembar saham dan ini dianggap kurang efisien.

Jadi Anda hanya bisa membeli saham dalam lot, jumlah pembelian harus disesuaikan dengan kemampuan ekonomi Anda. Tinggi rendahnya harga saham mencerminkan nilai dan kekayaan perusahaan.

5. Modal Awal Investasi Saham

Besarnya modal yang dibutuhkan yakni tentunya berbeda-beda dan berbeda untuk setiap perusahaan sekuritas. Beberapa perusahaan investasi mengizinkan Anda untuk berinvestasi di saham mulai dari Rp 100.000.

Namun ada juga yang harus menyetorkan modal awal jutaan rupiah. Sederhananya, modal diperlakukan sebagai setoran untuk membeli saham. Oleh karena itu, ada baiknya Anda menanyakan terlebih dahulu tentang modal awal penyertaan modal sebelum membuka dan mendaftar rekening.

Baca Juga :

Itulah ulasan yang telah kami siapkan dan jelaskan mengenai Cara Membeli Saham Bagi Pemula? Hampang Banget Hanya Dari Rumah. Semoga bermanfaat, terima kasih!!